• 2025: ROYALTI, NASKAH YANG KUKERJAKAN, DAN RENCANA TERBIT

    Sebagai penulis, aku membuka tahun 2025 dengan lebih baik. Secara pendapatan, meskipun aku belum menerima detail laporan royalti, tapi jumlah rupiah yang kuterima pada awal bulan ini 2x lebih besar daripada yang Februari 2024. Sepertinya berkat Boulevard of Wedding Dreams yang nggak kusangka kabar terbitnya bisa sampai kepada pembaca. Tahun lalu karena aku harus mengencangkan ikat pinggang—ayah dan ibuku sakit bergantian sehingga prioritas keuangan harus berubah—aku terpkasa menerapkan zero budget marketing. Aku dibantu teman-temanku yang baik, yaitu Mbak Kiky, Kak Y0nea, dan Kak Ayi, yang mengulas Boulevard of Wedding Dreams di akun Instagram mereka. Juga Miss Tina, sahabatku, yang mendengarkan keluh-kesahku. Ditambah, aku terkena ADHD meltdown lalu ADHD burnout, sebab…

  • Menulis Novel: Agar Tidak Bosan dan Berhenti di Tengah Jalan

    Apa aku pernah bosan dan berhenti di tengah jalan saat menulis novel, adalah pertanyaan yang kudapatkan di media sosial Threads. Mungkin pertanyaan ini menggelitik beberapa orang, sebab aku sering bilang aku sudah menulis 18 novel dan menerbitkan 15 di antaranya. Jawabannya pernah, tapi dulu saat aku masih belajar menulis. Tidak terhitung berapa kali aku menulis sebuah naskah, berhenti di tengah jalan dengan berbagai alasan, lalu mulai lagi proyek baru, macet lagi, begitu berulang-ulang. Aku debut dengan naskah keempat yang berhasil kuselesaikan. Apa yang aku lakukan agar bisa menulis novel hingga selesai tanpa bosan dan berhenti di tengah jalan, adalah pertanyaan lanjutan yang kuterima. Aku menjawabnya di Threads, tapi tidak leluasa…

  • WRITER’S BLOCK? GAYA-GAYAAN AJA

    Judul tersebut adalah pendapatku. Menurutku yang suka nulis status di sosmed bahwa dia sedang mengalami writer’s block itu cuma sedang gaya aja. Biar kelihatan hebat? Ya malah enggak. Kalau hebat ya lancar nulisnya. Kalau ngeluh kena writer’s block mah ya….. MALES itu namanya. Gak perlu dikeren-kerenin. Meski aku penulis newbie, yang baru nerbitin buku tahun 2016 bulan Maret, yha buku pertamaku adalah MY BITTERSWEET MARRIAGE(<<klik untuk tahu apa itu) terbit melalui Elex Media, tapi aku sering dapat  pertanyaan ini. Gimana cara mengatasi writer’s block. Jawabanku selalu ‘nggak tahu’. Karena belum pernah mengalami. Apa aku pernah kesulitan ngerjain suatu project menulis? JAWABANNYA SERING. Aku sering bongkar-pasang naskah karena menemui jalan terjal untuk…

×