Setelah menunggu beberapa waktu, karena sempat diundur masa lombanya, akhirnya cerpen Sebaik-baik Manusia keluar sebagai juara pertama Lomba Teman Tulis 2022 yang diadakan aplikasi Lontara. Aku bersyukur, sangat bersyukur, atas pencapaian ini. Yang kuharapkan akan menaikkan kepercayaan diriku dan menguatkan niatku untuk terus mengangkat topik-topik berbeda dalam setiap cerita yang kutulis. Baik cerpen maupun novel. Aku tertarik mengikuti Lomba Teman Tulis 2022 setelah melihat temanya, yang menurutku lebih menantang daripada tema tahun sebelumnya. Apalagi, sebagai orang yang menyukai detail aku semakin nyaman karena disediakan juga subtema pilihan. Jadi ke mana aku harus melangkah sudah jelas. Tinggal mengikuti jalur saja, tanpa perlu takut tersesat. ‘Bertumbuh menjadi Tangguh’ adalah subtema yang kupilih.…
-
-
Menang Lomba Cerpen Teman Tulis 2021
Late post! Cerpenku yang berjudul Sebaik-baik Pelajaran menang Lomba Cerpen Teman Tulis 2021 yang diselenggarakan oleh aplikasi Lontara untuk kategori umum. Pemenang diumumkan bulan September kemarin tapi aku baru bisa ‘merekam’ perjalanan itu sekarang. Karena sedang sangat sibuk revisi bukuku, The Promise of Forever, yang akan terbit bulan ini. Tiba-tiba diberi tahu editorku kalau tahun ini aku bisa menerbitkan dua buku itu, well, rasanya aku kaget, bingung, dan cemas. Tapi itu cerita untuk lain hari. Yang tidak kalah mengagetkan–oke, sangat mengagetkan–adalah melihat namaku ada di daftar pemenang Lomba Cerpen Teman Tulis 2021. Sebagai pemenang pertama lagi. Untukku, penulis yang terbiasa dengan karya yang panjangnya 70.000 kata, bisa menyelesaikan tulisan sepanjang 3.000 kata adalah suatu…